Seperti diketahui, pelumas atau oli memiliki peranan yang amat sangat penting dan sangat berpengaruh bagi sistem kinerja pada setiap mesin kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat ataupun lebih.
Sebagai pelumas komponen dan setiap partikelnya dalam mesin, kualitas oli juga dapat menurun setelah tercampur dengan endapan karbon dan partikel logam. Untuk itulah, oli mesin perlu diganti secara berkala. Namun, saat ingin mengganti oli, terkadang masih sering sekali tertinggal oli kotor yang ada endapan dan kerak yang menempel pada bagian mesin. Hal ini tidak bisa dianggap sepele, sebab sisa-sisa kotoran tersebut akan mempengaruhi kinerja dan performa mesin kendaraan.
Untuk mengatasi itu dibutuhkan yang namanya pengurasan oli dengan menggunakan Engine Flush. Sejatinya engine flush merupakan cairan yang memiliki formula khusus untuk membersihkan dan merontokkan kerak dan endapan pada ruang oli kotor tersebut.
Sebelum merembet pada kerusakan lain seperti turun mesin, menggunakan engine flush menjadi cara mudah dan terbilang cepat. Dengan Wealthy Engine Flush endapan dan kerak-kerak oli di dalam mesin bisa dibersihkan. Sehingga pelumasan normal kembali.
Untuk langkah penggunaannya, pertama cukup tuangkan Wealthy Engine Flush. Kemudian, nyalakan mesin kendaraan sekitar 10-15 menit seperti layaknya memanaskan kendaraan. Bisa juga dijalankan dengan kecepatan sedang.
Lalu, ganti oli serta filter olinya. Nah. sludge atau kotoran oli yang sudah luruh, akan berkumpul di karter tersebut, sehingga saat pergantian akan terbuang bersama oli bekas. Langkah selanjutnya, oli baru dengan spesifikasi samapun dituangkan. Mesin distart seperti biasa.
Lebih lanjut, Arief juga mengatakan bahwa tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan, kotoran dan kerak oli yang menumpuk di ruang mesin dapat menyebabkan kerusakan oli dan peningkatan viskositas yang hasilnya membuat mobil lebih boros bahan bakar.
“Oli dengan viskositas yang lebih tinggi akan membutuhkan lebih banyak energi untuk bersirkulasi ke seluruh mesin. Inilah yang menyebabkan mobil menjadi boros bahan bakar. Dengan engine flush akan membuat mobil lebih hemat bahan bakar,” tegasnya.
Itu sebabnya, Pria penyandang gelar Master di bidang Teknik Industri Otomotif menyarankan untuk rutin menggunakan cairan engine flush ketika mengganti oli mesin secara berkala, agar kondisi di dalam mesin tetap bersih dan optimal.
“Ketika oli lama sudah mengental itu tandanya butuh cairan engine flush untuk membersihkan sisa-sisa oli lama yang mengendap di dalam mesin. Untuk hasil terbaik, lakukan engine flush setiap interval ganti oli rutin pada 10 ribu km agar mesin awet dan terawat,” pungkasnya.